Arsenal Semakin Tempel MU
0
Arsenal menjadi rival yang harus diwaspadai Manchester United. Arsenal terus menempel United dalam persaingan Liga Primer Inggris setelah menaklukkan Everton 2-1 di Emirates Stadium, pada hari rabu Dinihari. Tambahan tiga poin ini sangat berarti bagi tim asuhan Arsene Wenger. Apalagi, mereka dipaksa bekerja keras sebelum menaklukkan Everton.
Bahkan Arsenal sempat kecolongan gol yang dicetak Louis Saha. Arsenal baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui Andrey Arshavin. Dan, lima menit kemudian berhasil memastikan kemenangan dengan membobol gawang Everton.
Arsenal sempat kesulitan menghadapi Everton yang mampu mendikte permainan di menit-menit awal. Mereka justru mendapat tekanan dari tim tamu yang bermain agresif.
Serangan Everton dimotori gelandang asal Spanyol Michel Arteta. Akibatnya, Arteta menjadi sasaran pemain Arsenal. Belum apa-apa, dirinya sudah dihajar Jack Wilshere dan Cesc Fabregas. Secara perlahan, Arsenal berhasil bangkit sehingga pertandingan menjadi menarik. Serangan sporadis dilancarkan the Gunners dan Fabregas sempat mendapat peluang bagus. Namun umpan dengan tumit dari Robin van Persie gagal diselesaikan oleh Fabregas.
Arsenal mulai mendominasi permainan. Hanya saat melakukan tekanan, gawang yang dikawal kiper Wojciech Szczesny justru kebobolan lebih dulu melalui Saha di menit ke-24.
Gol itu cukup kontroversial karena Saha dalam posisi offside. Gol itu berawal dari aksi Seamus Coleman yang melakukan penetrasi ke pertahanan Arsenal. Dia kemudian melepaskan umpan panjang. Bek Laurent Koscielny berusaha memotongnya.
Namun, bola tetap mengarah pada Saha yang segera menyelesaikannya. Meski dalam posisi offside, wasit Lee Mason tetap mengesahkan gol itu.
Arsenal tak patah semangat setelah kebobolan gol. Hanya, serangan mereka tak pernah membuahkan hasil. Kedudukan 1-0 untuk Everton.
Di babak kedua, Arsenal lebih intensif melakukan serangan. Upaya Van Persie masih bisa digagalkan oleh John Heitinga sehingga hanya membuahkan tendangan bebas. Tendangannya masih melambung di atas gawang.
Pertahanan rapat Everton menyulitkan pemain Arsenal untuk mencetak gol. Bahkan mereka nyaris frustrasi. Apalagi, Van Persie secara bergantian dikawal ketat oleh Heitinga dan Arteta.
Usaha keras Arsenal akhirnya membuahkan hasil saat Arshavin membobol gawang Everton. Bermula dari sundulan Fabregas yang mengarah pada Arshavin. Peluang itu dimanfaatkan oleh pemain asal Rusia itu.
Sedangkan gol kedua yang menentukan kemenangan the Gunners dihasilkan Koscielny di menit ke-75. Dia menyambut sepak pojok dari Van Persie. Keunggulan itu bertahan sampai akhir pertandingan.
Bahkan Arsenal sempat kecolongan gol yang dicetak Louis Saha. Arsenal baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui Andrey Arshavin. Dan, lima menit kemudian berhasil memastikan kemenangan dengan membobol gawang Everton.
Arsenal sempat kesulitan menghadapi Everton yang mampu mendikte permainan di menit-menit awal. Mereka justru mendapat tekanan dari tim tamu yang bermain agresif.
Serangan Everton dimotori gelandang asal Spanyol Michel Arteta. Akibatnya, Arteta menjadi sasaran pemain Arsenal. Belum apa-apa, dirinya sudah dihajar Jack Wilshere dan Cesc Fabregas. Secara perlahan, Arsenal berhasil bangkit sehingga pertandingan menjadi menarik. Serangan sporadis dilancarkan the Gunners dan Fabregas sempat mendapat peluang bagus. Namun umpan dengan tumit dari Robin van Persie gagal diselesaikan oleh Fabregas.
Arsenal mulai mendominasi permainan. Hanya saat melakukan tekanan, gawang yang dikawal kiper Wojciech Szczesny justru kebobolan lebih dulu melalui Saha di menit ke-24.
Gol itu cukup kontroversial karena Saha dalam posisi offside. Gol itu berawal dari aksi Seamus Coleman yang melakukan penetrasi ke pertahanan Arsenal. Dia kemudian melepaskan umpan panjang. Bek Laurent Koscielny berusaha memotongnya.
Namun, bola tetap mengarah pada Saha yang segera menyelesaikannya. Meski dalam posisi offside, wasit Lee Mason tetap mengesahkan gol itu.
Arsenal tak patah semangat setelah kebobolan gol. Hanya, serangan mereka tak pernah membuahkan hasil. Kedudukan 1-0 untuk Everton.
Di babak kedua, Arsenal lebih intensif melakukan serangan. Upaya Van Persie masih bisa digagalkan oleh John Heitinga sehingga hanya membuahkan tendangan bebas. Tendangannya masih melambung di atas gawang.
Pertahanan rapat Everton menyulitkan pemain Arsenal untuk mencetak gol. Bahkan mereka nyaris frustrasi. Apalagi, Van Persie secara bergantian dikawal ketat oleh Heitinga dan Arteta.
Usaha keras Arsenal akhirnya membuahkan hasil saat Arshavin membobol gawang Everton. Bermula dari sundulan Fabregas yang mengarah pada Arshavin. Peluang itu dimanfaatkan oleh pemain asal Rusia itu.
Sedangkan gol kedua yang menentukan kemenangan the Gunners dihasilkan Koscielny di menit ke-75. Dia menyambut sepak pojok dari Van Persie. Keunggulan itu bertahan sampai akhir pertandingan.
