7 OSI Layer

4
Mungkin kita jarang mendengar yang nama naya 7 OSI Layer, saya juga baru kemaren tahu dan langsung posting untuk membagi-bagikan buat tema-teman semua. sebelu saya menjelaskan lebih jauh lagi kita harus tahu dulu apa itu sebenarnya OSI Layer atau yang menurut para ilmuwan yaitu Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah yaitu  sebuah model arsitektural jaringan yang dulu dikembangkan oleh sebuah  badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa
pada tahun 1977. yang juga banyak disebut dengan Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebulum rilis versi pertamanya OSI, pada saat itu jaringan hanya bisa tergantung kepada pemasok saja, dan pada saat itu OSI berupaya untuk membentuk sebuah standart umum dari jaringan untuk menunjang pemasok yang berbeda. Dalam satu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol yang berbeda-beda  dan Tidak adanya suatu protokol yang sama.
Berikut OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut:
1. Lapisan Ketujuh yaitu, APPLICATION LAYER : adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
2. Lapisan Keenam yaitu, PRESENTATION LAYER : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).
 3. Lapisan Kelima yaitu, SESSION LAYER : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Lapisan Keempat yaitu, TRANSPORT LAYER: Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
5. Lapisan Ketiga yaitu, NETWORK LAYER : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
6. Lapisan Kedua yaitu, DATA-LINK LAYER : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
7. Lapisan Ketujuh yaitu, PHYSICAL LAYER : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

4 komentar: