Mengkonfigurasi DNS Pada Win Server 2003

0
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address). berikut ini saya akan menjelaskan langkah - langkah konfigurasi DNS Server di 2003 Server.
Langkah-langkah konfigurasi DNS Server

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM

2. Mulai dengan klik start menu

3. Lalu pilih “Control Panel”

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/12.jpg?w=456&h=342

4. Kemudian pilih “add or remove programs”. Setelah anda memilih Add or remove a rool, computer akan bekerja dan segera tampil tayangan berikutnya.

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/21.jpg?w=462&h=332

5. Tidak lama setelah itu, computer menampilkan semua komponen yang telah diinstall. Lalu kita pilih “add or remove windows components”

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/31.jpg?w=462&h=334

6. Pada windows components pilih “Networking services” untuk menginstall apa yang kita butuhkan.,

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/41.jpg?w=456&h=331

7. Kemudian pilih “Detail”

8. Pada detail networking services, beri tanda “centang” pada DNS. Kemudian Next untuk melanjutkannya

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/51.jpg?w=456&h=329

9. Tunggu beberapa saat supaya computer mencopy file dari Cd. Lalu Finish

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/71.jpg?w=456&h=330

10. Setelah DNS diinstall, pilih “DNS” pada “Administrative tools”

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/81.jpg?w=456&h=342

11. Setelah tampil klik kanan pada “Forward Lookup Zones”, lalu kita pilih “New Zone…”

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/101.jpg?w=456&h=317

12. Klik Next untuk melanjutkannya.

13. Pada “Zone Type” atau Tipe zona, kita pilih “Primary zone”. Lalu klik next untuk keterangan selanjutnya.

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/122.jpg?w=456&h=315

14. Setelah itu kita akan mengisi nama zona. Contohnya :

· Zone name : boss.com

Lalu klik next lagi.

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/132.jpg?w=456&h=317

15. Setelah itu muncul kotak dialog “Zone File”. Kita akan memilih “Create a new file with this file name” untuk membuat file baru dengan nama yang tertera pada bawah option. Setelah itu klik next

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/141.jpg?w=456&h=316

16. Pada “Dynamic Update” biarkan saja pilihan kita pada “Do not allow dynamic updates”. Kemudain klik next

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/15.jpg?w=456&h=319

17. Setelah semua Complete., klik Finish.

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/16.jpg?w=456&h=320

18. Pada folder Forward Lookup Zones telah ada folder boss.com. sekarang kita akan membuat “Host” pada folder “boss.com”

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/171.jpg?w=456&h=318

19. Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Host(A)…”

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/181.jpg?w=456&h=317

20. Lalu kita isi nama dan IP Addressnya. Contoh :

· Name (uses parent domain name if blank) : www

· IP_address : 172.24.0.1

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/191.jpg?w=456&h=316

Setelah diisi, klik “Add Host”. Host pun telah terbuat. Lalu kita akan membuat Alias baru atau pengganti nama dari IP Address menjadi nama server

21. Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Alias (CNAME)…”

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/201.jpg?w=456&h=315

22. Pada “New Resource Record”, isi nama pada “Alias name (uses parent domain if left blank)”. Lalu klik “Browse untuk mencari host yang telah kita buat sebelumnya tadi. Kemudian klik ok

http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/211.jpg?w=456&h=318



http://fakhrul92.files.wordpress.com/2009/02/22.jpg?w=456&h=318

23. Konfigurasi DNS pun selesai


0 komentar: