Musik Membawa Kebahagiaan Layaknya Seks

Musik memberikan kebahagiaan bagi pendengarnya layaknya makan ataupun berhubungan seks. Demikian hasil penelitian tim dari Universitas McGill, seperti dilansir Associated Press.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan zat dopamin yang dirilis otak ketika berhubungan seks, merasakan kenikmatan makan, atau euforia saat menggunakan narkoba juga terjadi saat manusia mendengarkan musik. Hasil tersebut terlihat setelah delapan partisipan penelitian ini melakukan pemindaian otak setelah mereka diminta mendengarkan musik yang mereka pilih sendiri.

Pimpinan penelitian, Robert Zatorre, mengatakan sangat masuk akal jika musik membawa perasaan senang. Penjelasannya adalah ketika manusia mendengarkan musik, respons yang diterima otak bekerja dengan bantuan sistem limbik otak yang berhubungan dengan emosi manuisa itu sendiri.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa musik dapat bekerja layaknya seks, makanan maupun narkoba. Kami akan melakukan penelitian lanjutan mengenai pengaruh musik terhadap cara kerja otak. Karena partisipan dalam penelitian ini memilih untuk mendengarkan musik yang telah mereka kenal sebelumnya. Jadi kami masih belum mengetahui apakah memori seseorang juga memainkan peranan penting terhadap kebahagiaan yang dibawa musik," ujar Zatorre.